Minggu, 20 November 2011

Sudahkah anda berfikir

Dulu selalu orang tua saya menyuruh saya untuk tetap berfikir, Kata ayah manusia itu ada saat berfikir. dan dengan berfikir keberadaan kita diakui.Berfikir adalah berbicara dengan diri sendiri mempertimbangkan, menganalisa dan membuktikan, bertanya mengapa dan untuk apa sesuatu terjadi.

Berpikir berarti mencari mencari kebenaran, mencari hakekat (noumena) dari suatu gejala(phenomena), berpikir bisa juga untuk memecahkan masalah yang harus dihadapi dalam hidup, berpikir bisa mempertanyakan hakekat dai kehidupan, dari mana asal dari kehidupan, apakah ada Intelligent Designer, Secara fisik, proses berpikir terjadi dalam otak. Ilmuwan mengenal dua macam modus berpikir melalui proses penalaran (modus otak kiri yang aktif, dengan frekuensi gelombang otak dominan 12---16 Hz), berpikir secara intuitif/meditatif ( modus otak kanan yang aktif dengan frekuensi gelombang otak dominan 8--10 Hz).

Tau tidak orang gila pun tetap berfikir lo? perbedaan cara berfikir tapi itu biasa disebut short mind compulsorykumpulan-kumpulan memori-memori pendek yang menjadi semi permanen atau permanen di otaknya biasanya memori-memori pendek itu sifatnya traumatis akut, akan suatu kejadian
agak susah dihilangkan itulah yang menyebabkan dia menjadi "gila" bagi orang normal.

Biasanya orang yang sedang marah atau kalap, tidak dapat berpikir secara akal sehat dan tanpa berpikir secara penalaran, sehingga dalam keadaan seperti ini akal akan dikalahkan oleh emosi yang meledak. Manusia yang marah pasti tanpa adanya kesadaran dan keseimbangan pikiran. Pada akhirnya suatu saat dia akan kecewa oleh tingkahnya sendiri. Orang yang berbahagia dan tenteram hidupnya ialah orang yang memikirkan setiap langkahnya secara akal sehat. Dia melihat kemampuan dirinya dan selalu menarik kesimpulan dari pertimbangan-pertimbangan dengan akal sehat (rasional)

pada umumnya manusia akan menyimpan rasa tidak enak, apabila dirinya dihina dan diejek orang lain. Kemudian timbul rasa benci terhadap mereka, tidak mudah melupakan atau memaafkan. Akan tetapi bagi orang yang berpikir positif dan kreatif, dia tidak ambil peduli dengan hinaan, menurut mereka masih banyak kegiatan-kegiatan lain yang perlu pemikiran, lagi pula mengapa harus memikirkan sesuatu hal yang sepele (emang gue pikirin, bahasa betawinya).

Jika Anda benci terhadap musuh, sebenarnya Anda telah memberi mereka suatu kekuatan untuk menyerang Anda. Karena kebencian dan dendam itu membuat Anda sah, tidak bisa tidur, hati berdebar-debar, denyut jantung semakin mengeras dan serba salah.

Kebencian Anda terhadap mereka sama sekali tidak akan melukai hati mereka, tetapi malahan sebaliknya kebencian dan kecemasan Anda itu akan mempengaruhi ketegangan jiwa Anda. Jadi membenci lawan berarti menciptakan suasana pikiran yang tidak tenteram bagi diri sendiri. Hal ini tidak akan bermanfaat sedikitpun bagi kita, bahkan kita dibuat lesu, cemas, gugup, dan perasaan serba tidak enak serta yang akan rugi kita sendiri.

Berpikir secara logis atau berpikir dengan penalaran ialah berpikir tepat dan benar yang memerlukan kerja otak dan akal sesuai dengan ilmu-ilmu logika. Setiap apa yang akan diperbuat hendaknya disesuaikan dengan keadaan yang ada pada dirinya masing-masing. Jika hal tersebut sesuai dengan kenyataan dan apabila dikerjakan mendapat keuntungan, maka segera dilaksanakan.

anusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang dilengkapi dengan akal dan pikiran. Tanpa akal manusia tidak akan bisa membuat waduk/bendungan, jalan dan jembatan, rumah-rumah bertingkat dan sebagainya. Hanya dengan akal dan pikiran, manusia dapat berubah taraf kehidupannya dari tradisional, berkembang dan mengikuti perkembangan sampai dengan modern.

Namun, manusia tidak pernah puas dengan keadaan yang ada, mereka selalu ingin mengubah keadaan tersebut. Ketidakpuasannya menimbulkan perubahan-perubahan sehingga tercipta dunia maju.Manusia pada umumnya selalu menghadapi berbagai masalah. Semua itu dapat diatasi, apabila ia mau berpikir yang benar. Demikian pula dilingkungan aparatur. Setiap pimpinan, baik tingkat atas maupun bawah pasti akan menghadapi berbagai masalah. Apabila jika yang dihadapi masalah-masalah yang sulit dan sangat rumit, untuk mengatasinya sangat diperlukan akal dan pikiran yang sehat.
ibawah ini merupakan suatu upaya bagaimana berpikir baik dan benar dengan melakukan cara penalaran, yang konon bisa dipelajari :

Harus berpikir secara kritis, hal ini dilakukan agar apabila ada sesuatu keterangan yang tidak atau belum pasti hendaknya jangan dipercaya begitu saja.

Sebelum bertindak sebaiknya harus berpikir lebih dahulu untuk beberapa saat (konsentrasi).

Pandangan harus lebih luas daripada pikiran kita sendiri, sehingga harus waspada terhadap prasangka-prasangka sendiri. Jangan menganggap benar apa yang kita sukai dan menolak apa yang kita benci.

Berpikir dua kali dan jangan gegabah mengambil keputusan atau mengemukakan pendapat seakan-akan kebenaran mutlak/terlalu berani tanpa perhitungan.

Bersikap terbuka, mungkin pendapat kita dibenarkan/dikoreksi atau ditinggalkan sama sekali atas dasar informasi yang benar.

Hendaknya kita berpikir dalam jangka panjang dan berpandangan luas.

Kita harus bersikap kritis terhadap apa yang dikemukakan oleh orang lain, untuk check and recheck juga terhadap pendapat sendiri.

Kita wajib bersikap optimis, mencari segi-segi positif dalam segala hal dan berdiskusi juga dalam hal berpikir, serta bersikap simpatik terhadap orang lain.

Harus bertaqwa, karena taqwa itu sendiri adalah merupakan sumber kejujuran. Dengan bertaqwa tentunya akan diikuti oleh kewibawaan.

Bersikap jujur, orang banyak belajar dari kesalahannya sendiri, asal disadari dan diakuinya.

Harus belajar terus-menerus

Bekerja dengan hatinurani yang tulus dan berpikir secara teratur dan berencana, agar mampu tampil secara profesional.

Jadi teruslah berfikir dengan benar dan sehat, Jadi sudah kah kita berfikir? Berfikir yang baik dan benar dan bukan berfikir untuk hal-hal yang tidak semestinya.. ayo wujudkan manusia yang terus berfikir.. dan berfikir untuk sesuatu yang lebih baik. dan dengan berfikir maka akan dapat kita ciptakan karya-karya yang besar dan tidak pernah terbayangkan

Depok, 8 Mei 2008

0 komentar:

Posting Komentar