Saya Bahagia
Dalam suatu perbincangan non formal dengan beberapa sahabat saya sempat menanyakan kepada tentang tujuan hidup, menabjubkan hampir semua sahabat mengatakan bahwa tujuan hidup, bekerja meninggalkan keluarga adalah untuk mencapai kebahagian dengan mengumpulkan materi sebanyak mungkin. sempat bertanya kembali pada sahaba, apakah kalian bahagia hari ini, semua sempat diam dan tak banyak berkata bertanda mereka sedang berfikir.
Ya, terkadang kita terlalu terbawa ke dalam alam dogma yang biasa di tanamkan oleh orang tua kita saat kita kecil bahwa kita harus menjadi dokter, insyinyur, pilot atau pekerjaan yang bergengsi dan bergelimangan materi untuk bisa mendapat kebahagian diri. dalam suatu perjalanan tugas mengaudit di daerah pedesaan melihat penduduk desa yang tidak memiliki apapun mereka berkumpul bercanda dengan bahagia, jadi terfikir apakah kebahagian dari sebuah materi, kesuksesan, dan segala kematerian yang ada didunia seperti yang banyak orang cita-citakan...?
Terkadang orang banyak mengeluh, dan terlalu berambisi untuk mencapai sesuatu... Stop.... Kebahagian adalah bukan suatu proses untuk mendapatkan sesuatu... kebahagian adalash suatu proses untuk menciptakan rasa, pada suasa apapun tanpa peduli kesuksesan atau materi apapun. Kabahagian anda adalah hari ini, saat ini, waktu sekarang. ya kebahagian adalah anda ciptakan dengan banyak memandang kelebihan yang anda punya, apa yang telah anda dapat, dan mensyukuri semua yang ada pada diri anda, bukan apa yang anda akan dapatkan. jadi nikmati apa yang ada didalam diri anda maka anda akan mendapatkan suatu kebahagian. Rasa terima kasih adalah kunci menuju hidup bahagia, karena jika kita tidak berterima kasih, maka seberapa pun yang kita miliki, kita tidak akan bahagia – sebab kita selalu ingin sesuatu yang lain atau sesuatu yang lebih terus.
Kita sering tidak menyadari bahwa betapa banyak hal-hal yang kita sebetulnya dapat bersyukur. contoh sedikit saja anda dapat makan 3 kali sehari, anda dapat menyelesaikan pekerjaan anda, anda dapat pulang ke rumah dengan selamat, anda dapat bermain-main dengan anak anda, anda bisa berjalan-jalan bersama teman-teman, anda dapat medengarkan lagu kesayangan anda, anda dalam keadaan sehat, dan masih banyak lagi yang lain. Suatu penelitian mengatakan bahwa orang-orang yang hidupnya dipenuhi dengan rasa syukur dilaporkan tidak mengalami gangguan kesehatan yang berarti dan merasakan kehidupannya jauh lebih baik secara keseluruhan. Mereka bahkan membuat perkembangan yang positif atas pencapaian tujuan-tujuan penting dalam hidup mereka. Bagi saya, kebahagiaan adalah sebuah perasaan yang positif dan menggairahkan, yang setiap manusia bisa rasakan dari hatinya yang terdalam. Banyak orang berusaha mencari kebahagiaan di tempat-tempat yang salah dan justru berakhir dengan kehidupannya yang jauh lebih menderita dari sebelumnya.
Seorang bijak bernama Rumi suatu saat pernah berkata, ”Kita mencari kalung permata dari ruangan ke ruangan yang sebetulnya ada di leher kita sendiri.” Ini pun sama ketika kita berusaha mencari kebahagiaan. Kita mencarinya ”kemana-mana”, dan kita tidak pernah dengan persis mengetahui dimana kebahagiaan tersebut berasal.Kebahagiaan pun tidak tergantung pada orang lain, seperti anda memiliki orang-orang yang penting di dalam hidup anda (meskipun cinta kasih dan kehadiran orang-orang tersebut dapat menambah keceriaan).
Hambatan terbesar untuk kita bahagia adalah pemikiran yang keliru dari kita sendiri. Sebagai contoh : pemikiran tentang seseorang atau sesuatu yang membuat anda bahagia. Mungkin anda merasakan keceriaan dari seseorang atau sesuatu tersebut, tetapi kebahagiaan tersebut sebetulnya adalah semu dan sementara. Ketika anda tidak bersama seseorang atau sesuatu tersebut, keceriaan itu akan pergi juga bersamanya.
Kebahagiaan adalah suatu hal yang abstrak, tidak bisa dilihat dengan mata, tidak bisa diukur dengan angka-angka tertentu dan tidak bisa dibeli dengan rupiah maupun dolar. Kebahagiaan adalah sesuatu yang dirasakan oleh seorang manusia dalam dirinya. Hati yang tenang, dada yang lapang dan jiwa yang tidak dirundung malang, itulah kebahagiaan. Bahagia itu muncul dari dalam diri seseorang dan tidak bisa didatangkan dari luar.
jadi di mari kita nikmati kebahgian kita pada bulan suci ramadhan ini, nikmati kebahagian anda hari ini, tidak nanti atau beso.... karena saya bahagia.. bagaimana apakah anda bahagia..?
0 komentar:
Posting Komentar