Selasa, 04 Mei 2010

Yuk Konsentrasi agar kita bisa sukses

Yuk Konsentrasi agar kita bisa sukses

Dalam beberapa hari ini saya dituntut dengan kegiatan pekerjaan yang agak padat, sehingga dituntut untuk dapat berkonsentrasi penuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal. yah saat ini sedang mempelajari dan mengimplementasi JSOX Sistem (Sebuah Regulasi baru di jepang tentang penerapan sistem internal control atas laporan keuangan), tapi permasalahannya terkadang konsentrasi itu terganggu karena adanya hal-hal lain yang harus diselesaikan
dalam waktu yang bersamaan.

Dalam mengerjakan sesuatu, dalam menggapai mimpi, menggapai sukses kita akan dituntut dengan konsentrasi yang tinggi, mengapa konsentrasi dibutuhkan. Kemampuan kita dalam berkonsentarsi akan mempengaruhi kecepatan dalam menangkap materi yang kita butuhkan. Seorang pelajar / mahasiswa yang punya kemampuan bagus dalam berkonsentrasi akan lebih cepat bisa menangkap materi yang seharusnya ia serap. Seorang karyawan yang bisa berkonsentrasi, ia akan cepat menangkap (menguasai) berbagai jenis keahlian yang ia butuhkan.

1. Konsentrasi, adalah sumber kekuatan. Apa hubungannya antara konsentrasi dengan kekuatan? Satu dari sekian penjelasan yang bisa menggambarkannya itu adalah cara kerja pikiran. Konon, pikiran kita akan bekerja berdasarkan "ingat" dan "lupa". Pikiran kita tidak bisa bekerja untuk lupa dan untuk ingat dalam satu waktu. Lupa dan ingat akan dilakukan secara bergantian dalam tingkat kecepatan yang sangat maha super. Kalau anda ingat kebaikan
orang, saat itu juga kita melupakan kejelekannya. Sebaliknya, kalau kita mengingat kejelekannya, maka saat itu juga kita melupakan kebaikannya. Teori Neouroscience-nya mengatakan bahwa otak manusia ini berubah sesuai dengan penggunaan. Kemana kita mengarahkan konsentrasi akan diikuti dengan perubahan struktur fisik otak itu (Neuroscience, Funderstanding, 1998-2001)

2.Konsentrai meningkatkan ketahanan. Kaitan konsentrasi dengan katahanan seseorang terletak pada porsi dan frekuensinya. Kalau pikiran ini lebih sering kita gunakan untuk mengingat atau melihat hal-hal positif dari diri kita, dari keadaan dan dari orang lain di sekitar kita, maka kesimpulan yang tercetak di dalam diri kita adalah kesimpulan positif. Kalau sudah kesimpulan ini yang terbentuk, maka energi yang muncul adalah energi positif. Kekuatan dalam menghadapi kerasnya kenyataan hidup ini terkait dengan energi positif.

ketika kita gagal, Jika yang kita ingat dan yang kita lihat adalah sisi-sisi yang mengecewakan dari kegagalan itu dan dari keadaan itu, maka sekuat apapun fisik kita pasti akan terasa berat untuk melangkah ke opsi lain. Akan beda rasanya ketika kita masih bisa melihat opsi dan alternatif
lain atau bisa mengingat-ingat tujuan hidup kita dalam potret yang lebih besar (perspektif jangka panjang).

Meski kegagalan itu tetaplah kegagalan, tetapi energi yang keluar dari diri kita berbeda. Yang satu menambah kekuatan dan yang satunya malah mengurangi kekuatan. Untuk bisa mengingat yang positif, untuk bisa cepat melupakan hal yang negatif, dan untuk bisa melihat yang positif, tentu ini terkait dengan kemampuan berkonsentrasi. Mahatma Gandhi menggunakan teknik "ingat" dan "lupa" untuk memperkuat perjuangannya. Ketika dirinya hampir mau putus asa
menghadapi penjajahan, Gandhi kemudian memprogram pikirannya untuk ingat bahwa perjuangan menegakkan kebenaran itu selalu akan berakhir menang meski kelihatannya kalah di babak awal.

Dengan kata lain, ketahanan seseorang itu tidak semata-mata terkait dengan kekuatan fisiknya. Bukti-bukti yang ada lebih sering menunjukkan bahwa ketahanan itu terkait dengan kemana seseorang memfokuskan konsentrasinya. Konsentrasi, karena itu disebut sumber kekuatan. Kalau anda melihat kesulitan sebagai sebagai kesulitan, ini rasanya seperti bara api. Tapi
kalau kita melihat kesulitan sebagai rangkaian yang terpisahkan dari tujuan yang kita inginkan, ini rasa-batinnya akan beda. Kesulitan di sini kita anggap sebagai tantangan bukan sebagai tekanan.

3. Keseimbangan

Semakin bagus kemampuan Anda dalam berkonsentrasi, maka semakin cepat Anda bisa menangkap signal dari dalam diri tentang apa yang kurang, apa yang kebablasan, apa yang perlu dilakukan atau apa yang perlu dihindari, apa yang baik dan apa yang tidak baik. Dengan ini semua maka hidup kita cepat seimbang atau stabil. Sopir yang punya kemampuan berkonsentrasi bagus akan tajam sensitivitasnya. Kalau membaca penjelasan para ahli seputar Kecerdasan Multiple (Multiple Intelligence), konsentrasi ini terkait dengan apa yang
mereka sebut dengan istilah Intra-personal intelligence, yaitu: kemampuan seseorang untuk bisa "connect" dengan dirinya Sebenarnya tidaklah mudah untuk bisa mempertahankan konsentrasi dengan baik.

Ada banyak hal yang dapat membuat konsentrasi seseorang melemah ataupun menjadi pecah, dan akhirnya setiap karya seseorang tidak memberikan hasil yang maksimal. Agar konsentrasi bisa tetap terjaga, bbeberapa hal bisa kita lakukan

-Sebelum kita mulai melakukan aktivitas, sedapat mungkin hindarilah hal-hal
yang dapat mengganggu konsentrasi kita

-Cobalah bersikap tenang dan melupakan semua masalah yang kita hadapi
sebelumnya. Kita bisa meluangkan waktu sejenak untuk kembali menstabilkan
emosi kita

-Buang jauh-jauh semua hal negatif yang dapat mengganggu pikiran kita.
Kalimat-kalimat negatif seperti "Saya takut" atau "Saya takut gagal"
sebaiknya dibuang jauh-jauh karena hanya akan mematikan motivasi dan
mengurangi semangat kita dalam bekerja. Percayalah pada semua kemampuan dan
potensi yang ada dalam diri kita dan hadapilah semua tugas kita dengan rasa
yang optimis

-Jangan sampai kita merasa bosan, karena hal itu hanya akan membuat pikiran
melayang tak tentu arah dan akhirnya justru menghilangkan konsentrasi kita
sama sekali. Untuk itu, buatlah jeda selama beberapa menit saat bekerja
dengan cara melakukan hal lain yang berbeda dengan apa yang kita kerjakan
sebelumnya.

Terkadang kita sulit untu berkonsentrasi apa yang menyebabkan kita sulit
berkonsentrasi menurut saya adalah sebau berikut:

1. Emosi tidak stabil

Berbagai studi telah mengungkap bahwa stress, distress, depresi dan
lain-lain bisa merusak memori (impaired memory) dan konsentrasi (inability
to concentrate). Kalau kita kembalikan ke awal (akar), munculnya berbagai
gangguan mental itu terkait dengan persoalan pola hidup sehat (positif). Ini
sepertinya sudah semacam "hukum alam". Semakin banyak pikiran negatif, sikap
negatif, atau tindakan negatif yang kita biarkan, ya semakin rentan kita
terhadap berbagai gangguan itu. Apa ada orang yang selalu positif? Tentu
tidak ada. Yang membedakan adalah kemampuan "membersihkan" diri. Konon,
60-75 % penyakit fisik itu terkait dengan soal pikiran yang tidak sehat.

2. Kekosongan emosi
Seseorang yang tidak punya tujuan hidup, tidak punya mimpi hidup, apa tujuan
besar hidupnya, apa program-program pribadinya untuk mencapai target itu,
akan cenderung mudah merasa kosong batinnya, hambar hidupnya, atau kecil
kepeduliaannya terhadap kehidupannya. konsentrasi sukses pun rendah. Peduli
akan memunculkan kemauan yang keras. Kemauanlah yang membuat hidup kita
dinamis, selalu terisi dari waktu ke waktu.


3. Mengatur pikiran
Konon menurut ilmunya, pikiran kita itu memproduksi 60.000 ¨Can percikan
pemikiran (thought) dalam setiap harinya. Jumlah yang sebanyak itu tentu ada
yang melawan dan ada yang mendukung. Nah, supaya bisa mendukung, maka
dibutuhkan manajemen. Salah satu unsur manajemen yang paling mendasar di
sini adalah kemampuan menangkap (catching). Menangkap di sini maksudnya kita
mengetahui apa yang dikerjakan oleh pikiran kita. Kita menyadari apa yang
sedang dipikirkan oleh pikiran kita.K konsentrasi kita bisa rusak lantaran
kita tidak cepat mengetahui dan menyadari apa yang sedang dipikirkan oleh
pikiran kita.

Dalam konsentrasi, kita mengumpulkan semua energi yang terpencar untuk fokus
hanya kepada satu hal. Apabila kita benar - benar menguasainya, konsentrasi
memiliki manfaat yang luar biasa terhadap hidup kita. Konsentrasi dapat
meningkatkan produktivitas dan memberikan ketenangan pikiran. dan dalam
berkonsentrasi dapat dilakukan dengan salah satu tips berikut:

1. Fokus

Konsentrasi berarti kita dapat memfokuskan pikiran kepada satu hal.
Konsentrasi mencakup konsentrasi dalam tulisan dan menyelesaikan masalah.
Apapun aktivitas kita, criteria yang paling penting adalah untuk fokus,
konsentrasi dan atentif kepada aktifitas yang sedang berlangsung.
Konsentrasi akan menjadi tidak berarti apabila kita diganggu oleh beberapa
hal lain pada saat yang bersamaan. Untuk dapat berkonsentrasi, kita harus
berhenti mencoba melakukan beberapa hal pada saat yang sama.. Apabila kita
dapat fokus, kita akan bisa mendapatkan intensitas luar biasa

2. Perjelas Tujuan Anda
Tujuan di sini banyak kegunaannya. Selain akan menjadi bimbingan, ia pun
bisa mendinamiskan hidup. Dikatakan bimbingan karena kita tidak bisa
menyuruhkan pikiran ini berkonsentrasi kalau tidak ada sasarannya. Target
adalah sasaran untuk dipikirkan oleh pikiran kita. Pikiran yang kita gunakan
untuk memikirkan sasaran demi sasaran akan membuat hidup dinamis. Orang yang
hidupnya dinamis dengan target-target yang dimiliki akan jauh dari gangguan
dan kekosongan emosi. Jadi, beri tugas pada pikiran untuk memikirkan
sasaran, program atau target yang Anda buat.

3. belajar Mengontrol Pikiran

Batu sandungan yang utama terhadap konsentrasi adalah gangguan yang tidak
diinginkan yang muncul dalam pikiran kita. Gangguan ini akan menghalangi
usaha kita untuk mencapai konsentrasi penuh. Solusi satu - satunya adalah
belajar untuk mengontrol dan menenangkan pikiran kita. Hal pertama yang
harus diperhatikan adalah kita tidak memiliki pilihan untuk menerima ato
menolak pikiran; jangan sampai kita merasa menjadi korban dari pikiran kita
sendiri. Hal kedua adalah kita harus mengawasi pikiran kita secara sadar dan
mencegah diri kita agar tidak terpengaruh gangguan apapun yang dapat
mempengaruhi konsentrasi kita. Pada saat kita memulai suatu project,
sangatlah mudah untuk bermimpi dan kehilangan fokus. Yang kita butuhkan
adalah ketekunan untuk berkonsentrasi tanpa pikiran yang mengganggu. Apabila
kita memiliki keinginan itu, konsentrasi akan menjadi lebih mudah.

4. Sering-sering berkomunikasi dengan diri sendiri

Ini misalnya meditasi (bukan menyendiri). meditasi di sini maksudnya Anda
memberi ruang dan kesempatan untuk diri sendiri supaya berbicara dengan diri
sendiri, self-dialog, self-talk, meditasi, evaluasi, koreksi, refleksi, dan
lain-lain. Ini berarti kita tidak perlu ke gunung untuk menyepi. Menyepi
dalam pengertian yang luas bisa kita lakukan di tengah keramaian, misalnya
di kampus, di kendaraan umum, di perpustakaan, dan lain-lain. Yang penting
esensinya di sini adalah kita "ingat" pada diri kita, memikirkan diri kita,
memikirkan target kita, memikiran apa yang sudah kita lakukan. Banyak orang
yang hampir tidak pernah memikirkan dirinya dalam arti yang positif. Dari
pagi sampai malam yang dipikirin orang lain, ingat orang lain, ngobrol ke
sana ke mari tentang orang lain, dan seterusnya. Mestinya yang bagus adalah
seimbang.

5. Tingkatkan kepedulian

Kenapa peduli ini penting? Alasannya, ketika kita menolak peranan yang
seharusnya kita lakukan berdasarkan status kita, maka yang muncul adalah
konflik di batin, stress, depresi, distress, dan lain-lain. Ini biasanya
diikuti oleh rombongannya, katakanlah seperti: keinginan yang tidak
realistis dan akurat, pikiran yang tidak jelas fokus dan sasarannya, hasil
yang tidak pasti, munculnya pikiran-pikiran negatif terhadap diri sendiri,
terhadap orang lain dan terhadap keadaan.

6.Perhatikan Kondisi Fisik

Kekuatan konsentrasi bergantung kepada kondisi fisik kita. Apabila kita
merasa lelah atau kurang sehat, konsentrasi akan menjadi lebih sulit.
Konsentrasi tentu saja masih dapat dilakukan, hanya saja akan menjadi lebih
sulit. namun kita harus mencoba membuat hidup lebih mudah untuk diri kita
sendiri; kita harus memberikan prioritas kepada kesehatan kita - cukup
tidur, jaga tubuh agar tetap fit. Olahraga membantu kita untuk meningkatkan
konsentrasi. Mengurangi berat badan, menjernihkan pikiran dan menciptakan
dinamisme juga akan sangat membantu. Apabila Anda merasa sulit untuk
berkonsentrasi, kami menyediakan solusinya; tubuh yang sehat dan olahraga
dijamin akan membantu meningkatkan kekuatan konsentrasi.

Meski kita sering mengasosiasikan konsentrasi itu dengan cara kerja pikiran,
tetapi kalau perasaan kita terluka atau terganggu, akibatnya pikiran juga
terganggu. Banyak hal yang tidak bisa kita pikirkan dan tidak bisa kita
lakukan dengan bagus karena kita sedang menyimpan perasaan yang tidak bagus.

Apapun yang kita kerjakan, ataupun kita ingkinkan dengan meningkatkan
konsentrasi maka kita akan lebih mudah dalam melakukannya. dan berlatih
konsentrasi adalah sebuah langkah awal untuk menggapai sukses,dengan
konsentrasi hal kita akan bisa melakukan sesuatu sesuai dengan pengharapan
kita.

The secret to success in any human endeavor is total

14 Maret 2007


--
Best Regard
Erwin Arianto,SE

0 komentar:

Posting Komentar