Selasa, 04 Mei 2010

Peran Tingkah Laku dalam Menggapai Sukses

Suatu hal kecil yang terkadang dilupakan orang dalam menggapai sukses adalah
pengontrolan tingkah laku. pembelajaran tingkah laku adalah sebuah soft
skill yang harus dimiliki seseorang dalam menggapai sukses, kenapa? karena
kita Sebagai Individu kita sering dinilai dari tinkah laku kita, manusia
dapat dipengaruhi hidupnya oleh tingkah lakunya sendiri.jadi saya
menyimpulkan bahwa pondasi dari sebuah kesuksesan adalah tingkah laku.

Perlu diketahui bahwa tingkah laku yang kita miliki sekarang bukanlah
sesuatu yang sudah ada sejak kita lahir melainkan suatu hal yang terus
berkembang seiring dengan berjalannya roda kehidupan kita masing-masing.
Jika memiliki tingkah laku yang negatif, akan menjadikan kita sebagai batu
sandungan bagi diri kita sendiri. Orang-orang dengan tingkah laku yang
negatif akan menghadapi masa sulit dalam mempertahankan persahabatan,
pekerjaan, pernikahan dan hubungan secara umum, maupun dalam menggapai
mimpi.

karena kita tidak hidup sendiri didunia. manusia adalah mahkluk sosial, yang
akan selalu membutuhkan dan berinteraksi dengan sesama. dan dalam menggapai
sukses dan mimpi kita kita membutuhkan orang lain, jadi kita harus dapat
mempuyai tingkah laku yang baik agar kita dapat menggapai mimpi atau sukses.
beberapa hal utama yang mempengaruhi tingkah laku seseorang adalah

1. Lingkungan

Yang disebut dengan lingkungan adalah mulai dari tempat tinggal kita
(rumah), sekolah, kantor sebagai tempat kerja kita sehari-hari, media massa
yang kita tonton/dengar/baca setiap hari, latar belakang kebudayaan, latar
belakang agama, latar belakang tradisi, latar belakang kepercayaan,
lingkungan sosial serta lingkungan politik. salah satu lingkungan baru
adalah lingkungan virtual/internet, yaitu bisa berupa blog ataupun milist
yang kita ikuti saat ini

Di dalam lingkungan yang positif, output yang dihasilkan dari performa
seseorang akan meningkat, sebaliknya di dalam lingkungan yang negatif,
performa yang pada dasarnya sudah baik justru akan menghasilkan output yang
kian menurun.

Corak kebudayaan di setiap tempat selalu berawal dari kedudukan yang paling
atas atau pimpinan kemudian mempengaruhi kedudukan yang lebih rendah di
bawahnya, tidak pernah sebaliknya. Sebagai contoh, bilamana pemerintahan
suatu negara dilingkupi dengan atmosfer yang penuh dengan
kecurangan/kelicikan maka secara umum Anda akan menemukan bahwa orang-orang
yang berada di bawah pemerintahan tersebut juga memiliki karakter yang tidak
jauh berbeda, demikian sebaliknya.

2. Pengalaman

Kebiasaan kita dalam bertingkah laku berubah seiring dengan pengalaman kita
terhadap orang lain dan peristiwa yang terjadi di dalam hidup kita. Jika
kita memiliki pengalaman yang positif dengan seseorang, maka secara natural
kita akan bersikap positif pula terhadap orang tersebut, demikian juga
sebaliknya.

3. Pendidikan
Pendidikan yang dimaksudkan di sini mencakup baik pendidikan formal maupun
pendidikan informal, tidak sekedar jenjang akademik. Sering kali kita tidak
menyadari bahwa kebutuhan kita terhadap informasi terpenuhi akan tetapi
sangat kekurangan dalam hal pengetahuan dan kebijaksanaan. Pendidikan
seharusnya tidak hanya mengajarkan kita bagaimana agar dapat tetap hidup
tetapi juga bagaimana kita seharusnya menjalani hidup.

Secara jujur, saya pribadi menyukai seseorang yang memiliki tingkah laku
yang baik atau positif, dan menurut pengamatan saya seseorang yang
bertingkah laku positif akan lebih mudah menggapai sukes, contoh tingkah
laku positif adalah Seseorang yang ramah, Bersahabat, Suka Belajar, Suka
menolong, Enak Untuk diajak tukar pikiran, selalu berpikir positif, ataupun
tingkah positif lainnya.

Karena seperti kita ketahui bersama bahwa tingkah laku seseorang terbentuk
mulai pada saat dia lahir ke dalam dunia ini, kemudian terus berkembang
seiring dengan berjalannya roda kehidupan seseorang, dan masa yang terbaik
untuk membentuk karakter seseorang adalah pada masa pertumbuhan seseorang,
mulai dari masih di dalam kandungan, masa balita, kemudian masa anak-anak,
sampai seseorang beranjak dari remaja menjadi dewasa adalah masa yang tepat
untuk membentuk karakter/ tingkah laku seseorang.

Bagaimanakah cara membentuk atau mempertahankan tingkah laku yang positif?
Hal yang pertama adalah kepekaan terhadap hal-hal mendasar yang dapat
membentuk tingkah laku yang positif, kemudian seseorang juga harus memiliki
keinginan untuk menjadi seseorang yang positif, dan meningkatkan disiplin
dan dedikasi untuk mempraktekkan hal-hal tersebut di dalam kehidupan
sehari-hari. Lalu bagaimana agar kita bisa bertingkah laku positif, berikut
tips yang menurut pengamatan saya dapat membuat kita bertingkah laku
positif/baik.

1. Selalu Berfikir baik / berperasangka baik

Dalam agama Kita biasanya dituntuk harus menjadi seorang yang baik. Kita
harus fokus terhadap hal-hal yang positif di dalam hidup kita. Mulailah
dengan melihat seseorang akan hal-hal yang baik, daripada mencari-cari
kekurangan atau kesalahan yang terdapat pada orang tersebut. karena kalau
kita terbiasa berfikir baik, tiada beban hidup yang akan kita terima terlalu
berat. dan kita akan bisa beraktifitas atau melakukan sesuatu dengan baik

2. Lakukan sekarang, jangan menunda

Sering kali kita melakukan penundaan terhadap hal-hal yang ada di dalam
hidup kita, dan sering kali pula ketika kita mengetahui bahwa kita telah
melakukan penundaan, hal tersebut malahan akan menyebabkan penyesalan di
dalam diri kita masing-masing. Melakukan penundaan adalah hal yang buruk
untuk dilakukan. Kebiasaan melakukan penundaan akan lebih melelahkan kita
dibandingkan usaha yang diperlukan untuk menyelesaikannya.Sebuah tugas atau
pekerjaan yang terselesaikan adalah sesuatu hal yang memuaskan dan membuat
kita bersemangat, sebaliknya sebuah tugas yang tak terselesaikan sangatlah
memboroskan tenaga layaknya seperti kebocoran.

Janganlah kita menunda segala sesuatu hal yang dapat diselesaikan hari ini
juga, karena hal tersebut pada akhirnya akan menyebabkan kita menyesal. Jika
Anda ingin membentuk serta mempertahankan tingkah laku yang positif, Anda
harus membiasakannya mulai dari sekarang dan saat ini juga.

3. Selalu bersyukur

Ketika seseorang yang oleh sebab kecelakaan atau pun penyakit yang
dideritanya, orang tersebut mengalami kebutaan atau kelumpuhan bagian tubuh,
tetapi pada akhirnya memenangkan sebuah hadiah yang nilainya ratusan juta
rupiah. Berapa banyak dari kita yang ingin bertukar tempat dengannya? Tidak
banyak. Mengapa? Karena kita terlalu sibuk untuk memperhatikan hal-hal yang
tidak kita miliki seperti kehilangan penglihatan atau hal-hal
lainnya.Perhatikanlah kebaikan-kebaikan yang ada di dalam diri Anda, bukan
masalah-masalah Anda atau pun kekurangan-kekurangan Anda.

Terkdang kita selalu melihat kekurang-kekurangan atau yang tidak kita
miliki, sehingga kita tidak dapat menysukuri atas apa yang telah kita
miliki. contoh kadang kita jenuh dalam bekerja, apakah kita pernah berfikir
orang yang punya pekerjaan. Memang hal ini disebabkan karena keinginan
manusia yang tidak pernah terbatas. dengan bersyukur kita bisa menikmati apa
yang kita punya, dan kan membentuk sebuah pola tingkah laku yang
menyenangkan/positif

4. Mau Untuk terus Belajar

Apakah kita benar-benar mendapat pendidikan di bangku-bangku sekolah atau
sebuah perguruan tinggi? Mungkin sebagian akan menjawab ya, akan tetapi
lebih banyak lagi yang akan menjawab tidak. Bukan berarti bahwa kita tidak
memerlukan hal-hal yang dapat kita peroleh dari bangku sekolah, katakanlah
informasi, pengetahuan, dan lain-lain. Akan tetapi kita perlu mengetahui hal
yang sebenarnya dari sebuah pendidikan.

Bagaimana caranya? Dengan melakukan kegiatan belajar secara kontinu
terus-menerus baik itu dengan membaca buku, membaca sumber-sumber informasi
lain seperti media cetak dan elektronik, serta menghadiri seminar-seminar
untuk lebih melengkapi pengetahuan kita. Dan akan lebih baik lagi bilamana
kitalah yang mengadakan seminar-seminar tersebut. Sebab dalam hal belajar
dan mengajar, sebenarnya keuntungan yang lebih besar terdapat di dalam diri
sang pengajar. Karena dengan melakukan hal tersebut, dia sedang melatih
dirinya sendiri tentang seuatu subjek (latihan secara terus- menerus akan
menuju kesempurnaan). dari contoh kecil, dengan terbiasa menulis mengirim
tulisan dar milis hal ini memacu saya untuk terus belajar kembali, hal ini
juga semakin saya memahami apa yang saya sebelumnya kurang mengerti. dan
dengan terus memacu otak saya untuk dapat menulis dan berbagi untuk sahabat,
saya mengalami suatu pemahaman bahwa otak/pikiran manusia adalah sumber
informasi yang tidak terbatas.maka saya menulis terus dengan modal ke
ikhlasan tanpa pamrih. maka cobalah untuk terus belajar.

Seseorang bisa dan mungkin menjadi sukses dengan atau tanpa pendidikan
formal jika memiliki hal-hal berikut ini; karakter, komitmen, itikad,
sopan-santun, keberanian dan semangat. dan jangan lupa pelajaran tidak hanya
dibangku pendidikan formal, kita bisa belajar dari lingkungan, dari alam,
dari masyrakat, dan dari manapun.

5. Menghargai diri sendiri/ Self-Esteem

Apakah self-esteem tersebut? Self-esteem adalah bagaimana perasaan kita
terhadap diri kita sendiri. Ketika kita sendiri merasa bahwa diri kita itu
adalah baik, maka performa kita akan meningkat seiring dengannya.

Bagaimana kita membentuk hal tersebut? Cara yang paling cepat dalam
melakukan hal tersebut adalah dengan melakukan sesuatu kepada seseorang yang
tidak dapat dibalas dengan uang atau pun sejenisnya. Sebab di dalam dunia
ini, manusia dapat dikategorikan menjadi dua kategori besar, yaitu sang
penerima dan sang pemberi. Sang penerima dapat makan dengan nyaman, akan
tetapi sang pemberi dapat tidur dengan nyaman. Pemberi mempunyai self-esteem
yang tinggi, sikap yang positif dan mereka melayani masyarakat. saya
menikmati menulis dan menjadi sahabat bagi semua.

6. Jauhi pengaruh Buruk

Ada beberapa hal-hal yang harus kita hindari di dalam hidup kita ini, supaya
kita tidak ikut tersejerumus ke dalamnya.

Hal pertama yang harus kita hindari adalah orang-orang yang negatif. Tahukah
Anda bahwa di dalam ilmu beladiri, Anda akan diajarkan untuk menghindari
sebuah serangan. Jadi daripada Anda melakukan pertahanan (blocking), Anda
akan dianjurkan untuk melakukan langkah menghindari. Mengapa? Karena untuk
melakukan blocking Anda memerlukan tenaga. Jadi daripada menghabiskan tenaga
untuk melawan lebih baik Anda menghindar. Sama halnya dengan ilmu bela diri
tersebut, ketika Anda meladeni orang-orang yang ingin mencelakakan Anda atau
ingin memberikan pengaruh negatif terhadap Anda, Anda harus menghindar.
Tetapi untuk melakukan hal tersebut, hal yang harus Anda lakukan terlebih
dahulu adalah menyadarinya.

Jangan biarkan orang-orang yang negatif menjerumuskan Anda. Ingatlah bahwa
karakter seseorang tidak hanya dinilai oleh tempat dia bekerja atau pun
tempat-tempat yang sering dikunjunginya tetapi juga tempat-tempat yang tidak
ia kunjungi.

Hal lainnya adalah obat-obat keras dan alkohol, hal-hal ini sangatlah
menjerumuskan kita. Seperti kita ketahui bahwa hal seperti meminum minuman
keras menjadi suatu hal yang umum di mata masyarakat, mereka melakukannya
untuk merayakan sesuatu, atau sekadar menemani teman, atau untuk
menyenangkan hati bos ketika sedang menemaninya minum atau pun hanya untuk
menghilangkan stress, ketahuilah bahwa hal tersebut dapat membawa kita ke
dalam masalah-masalah baru yang tidak kita kehendaki dan akan makin
menjerumuskan kita bila kita segera menyadarinya dan menghentikannya.
Berikutnya adalah pornografi, tahukan Anda bahwa sebagian besar penyebab
kasus pemerkosaan yang terjadi dewasa ini disebabkan karena sang pelaku
telah mengonsumsi hal-hal yang berbau pornografi sebelum dia melakukan
tindak kejahatan tersebut.

Tontonan negatif. Contohnya adalah film-film yang sekarang beredar penuh
dengan warna kekerasan, kejahatan, kriminalitas dan segala sesuatu yang
berbau negatif. Hal ini akan membahayakan terutama bagi anak-anak karena
pada masa mudalah seseorang itu justru lebih mudah terpengaruh.
Hal lainnya adalah musik keras. Tahukan anda bahwa musik-musik keras yang
kita dengar serta tontonan yang kita lihat secara tidak sadar akan
mempengaruhi kita. Sebuah tes musik pernah dilakukan terhadap dua buah
tanaman, yang satu didekatkan dengan radio yang memutar musik-musik keras,
sedangkan yang lainnya didekatkan dengan musik yang memutar musik-musik
klasik. Hasilnya? Tumbuhan yang pertama layu keesokan harinya, sedangkan
yang lainnya tetap segar dan bahkan lebih segar. Menarik bukan?. Satu hal
kritik untuk TV sekarang. Adakah tayangan yang layak untuk anak-anak, saat
ini saya tidak mendapatkan lagu-lagu untuk anak-anak, dan lagu yang
dinyanyikan anak-anak adalah lagu orang dewasa, sungguh ironi.

7.Mulailah untuk menyukai hal-hal yang kita perlukan

Ada hal-hal yang perlu kita lakukan meskipun kita tidak menghendakinya,
Contohnya seorang ibu yang harus menjagai anak-anaknya. Hal tersebut
bukanlah permainan dan mungkin bahkan menyakitkan atau melelahkan. Akan
tetapi jika kita belajar untuk menyukainya, hal yang tidak mungkin dapat
menjadi hal yang mungkin.

8. Salalu Mulai Hari Dengan Positif

Karena memulai hari dengan positif akan berpengaruh dalam kehidupan
kesehariaan anda. dan dangan memulai melalui harihari yang positif anda
telah memulai langkah awal anda menjadi orang bertingkah laku positif dan
anda sudah memulai langkah awal menggapai mimpi anda. Membaca atau mendengar
sesuatu yang positif di pagi hari akan melatih kita untuk merespon terhadap
hal-hal yang positif di dalam hidup kita. Dan apabila kita melakukan dengan
telaten, maka hal tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan yang pada akhirnya
memberikan efek yang positif bagi diri kita sendiri.
Cobalah bertingkah laku positif, dan anda akan merasakan perdaan yang luar
biasa dalam kehidupan anda. tapi seperti biasa hidup adalah suatu pilihan,
bagaimana anda memilih, untuk dapat bertingkah laku positif, dan mendapatkan
hasil yang luar biasa, atau bertingkah laku negatif dan anda dapat merasakan
sendiri apa yang akan anda dapatkan.Ayo kita mulai bertingkah laku positif

Manusia pada dasarnya tidak berakhlak baik atau buruk, bagus atau jelek.
Manusia mempunyai potensi untuk bertingkah laku baik atau buruk, tepat atau
salah berdasarkan bekal keturunan, Pengalaman, pendidikan dan lingkungan.
kita dapat memulai bertingkah laku positif dari lingkungan sekitar kita,
seperti dirumah, kantor dan lingkungan sosial Anda. Dan bertingkah laku
positif adalah sebuah langkah awal anda menggapai mimpi/sukses.

"Tingkah Laku adalah hal kecil yang membawa perubahan besar dari hidup Anda"


Depok, 13 Maret 2008

0 komentar:

Posting Komentar