Uang ku diganti lebih oleh Allah
Seperti biasa hari kamis kemarin, saya sedang berpuasa senin kamis, saat merayapi jalanan ibu kota yang memang padat hari itu, memang melelahkan,disamping dahaga dan haus setelah seharian berpuasa, serta lelah pulang kerja dari daerah cikarang. terdengar Azan maghrib menggema, kutepikan Motorku di sebuah mesjid di bilangan MT haryono untuk memenuhi panggilan Allah SWT.
Saya pun menjalankan sholat maghrib, selesai menjalankan sholat maghrib, saya berniat berbuka dengan membeli semangkuk somay, saya periksa tas saya, ternyata hari ini saya lupa membawa dompet. tapi saya coba mencari di selipan tas ternyata saya menumukan uang-uang recehan yang memang sisa kembalian Alhamdulillah, saya membayangkan akan berbuka dengan semangkuk somay.
Ketika saya melangkah keluar masjid saya melihat seorang yang sedang duduk di masjid itu, sambil kelihatan bingung dan mencoba mencari sesuatu di tasnya, saya coba menyapa orang itu, "Assalamualaikum" sapa saya, Orang tersebut masih kelihatan mencari sesuatu walau dengan tergagap dia menjawab "waalaikumsalam wr.wb", "kenapa pak mencari sesuatu" tanya saya waktu itu.
orang tersebut hanya diam, "iya dompet saya hilang dik" jawabnya, "hilang dimana pak" tanya saya kepadanya. "entahlah" jawabnya, "Saya a bingung tidak punya ongkos pulang", waduh dalam hati saya berkata saya kasih uang orang itu atau tidak ya...kan uang ini cuma yang saya punya, lagian inikan buat beli somay buat buka puasa, apakah saya akan memberi uang ini pada orang itu. sesaat perdebatan hati saya terus berkecambuk, nanti saya engga buka lagi. tapi kasihan bapak ini nanti dia tidak bisa pulang lagi...begitulah hati ini berdialog waktu itu
Setelah beberapa saat tertegun, dan berdialog dengan hati ini yang sebenarnya berat untuk memberi, tapi entah kenapa hati nurani ini merasa iba, saya ulurkan uang RP 20.000 yang tersisa, karena hari itu dompet saya tertinggal dirumah. "ini pak buat ongkos.." kata saya kepada orang itu,sambil menyerahkan selembar uang Rp.20.000
Setalah orang itu pergi setalah mengucapkan terimakasih, saya duduk di masjid itu, perang dihati masih berkecambuk, ditambah rasa lapar karena saya belum buka, sedikit sesal terjadi pada diri saya, kenapa saya memberi uang itu semuanya tidak sebagian saja, kan bisa beli somay pikir saya. Tapi setengah hati lain saya teringat sebuah ayat alquran yang berisi ''Dan hendaklah orang yang disempitkan rezekinya bersedekah.' (QS Ath-Talaq ayat 5.), saat itu yang saya lakukan hanya mengikhlaskan saja, lagian cuma Rp 20.000 engga buat saya miskin toh, dan buat apa saya berpuasa kalau hanya rasa lapar sesaat tidak bisa saya tahan.
Iseng tangan saya merogoh tas Mencari-cari sesuatu saya mendapatkan permen dan uang Rp 1000, Alhamdulillah pikirku,dan uang itu saya belikan aqua gelas, Alhamdulillah haus ku sudah hilang, setelah itu saya melaju pulang ke rumah.
Sesampai dirumah Seorang tetangga datang bertamu, dengan mengantarkan rantang susun 4, ternyata isinya banyak sekali makanan, ternyata tetangga saya itu habis selamatan atas kelahiran bayinya. setelah tetangga saya pulang saya buka banyak sekali terdapat makanan disana. hati ini tiba-tiba tersadar. bukanya tadi aku ketakutan akan lapar, Astagfirullah.. ternyata Allah mengganti uang Rp 20.000 dengan balasan yang berlipat ganda, dan Allah telah menepati janji-Nya.
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui". {Qs. Al Baqarah (2) : 261}
Allahu Akbar.. Alhamdulillah... terima kasih atas hikmahnya ya Allah...
Depok, 12 Juni 2008
Erwin Arianto
Hak cipta selamanya oleh Allah © Subhanahu wa Ta'ala materi dapat disalin dan disebarkan (syukur-syukur ...) dengan mencantumkan
0 komentar:
Posting Komentar